Kamis, 10 April 2014

FANFICTION


  Miracle in love


       Main cast          : Citra
:Iqbal
                                                            : Rio
                                                            : Stella and others
Genre           : Fantasy, sad,romance,happy


Disclaimer : Cerita ini hasil dari pemikiran saya sendiri, jika ada kesamaan tokoh, cerita, nama ,dsb. Itu tidak lain hanya kebetulan semata.
Ini cerita agak panjang mungkin akan di buat beberapa chapter .
Silahkan di baca ,jangan lupa RCL, Oke! Hargai Author yang bikin.
Dari pada cuap-cuap gak jelas capcussss…. Yok!!!


Prolog 

Jam menunjukan pukul dua belas siang. Ribuan embusan napas lega memenuhi udara. Sekarang jam istirahat.

            Kesempatan ini dipergunakan sebaik-baiknya oleh banyak orang , baik anak sekolahan maupun orang-orang yang sudah bekerja di gedung-gedung tinggi.pada jam-jam inilah orang-orang akan menyempatkan diri melepas kepenatan dengan bersantap siang.

            Siang ini terasa panas sekali. Matahari bersinar terik, seakan-akan ingin memanggang hidup-hidup orang yang tengah lalu lalang di jalanan.

            Aku juga sedang kepanasan disini. Walau saat ini aku sedang duduk manis dalam ruangan ber-AC  yang menyajikan alunan dangdut yang memang musim saat ini, di hadapan ku tersaji semangkuk ramen dan jus melon yang begitu menggoda.

            Stella si cantik yang memiliki mata bulat bak Barbie dan tubuh kayak Punpun Sutatta artis Thailand itu, Rio sedang berceloteh panjang lebar di hadapanku , ia baru saja punya pacar baru si Cantik Stella.

Aku menarik napas dalam-dalam …
“Bagaimana ? Dia oke, kan?”
“maksud lo?”
“Dia Montok kan?”
Ya Tuhan!! Aku benar-benar bosan. Kenapa Cuma ini yang ada di otak para cowok???
“montok ?!!! lo kira buah yang mau di jual di pasar !! sindirku tajam.
“wuaahhh… jangan ngambek dong, Cit. nggk ada maksud buat nyindir lo kok,beneran dehhh!”
“sejak kapan lo jadian sama Dia,” jawabku berusaha tetep tenang. Kalou nggk gue udah lempar nih anak pake ramen panas gue.
“baru seminggu gue jadian,…. Cit kita tetep temen kan?, soal ucapan tadi maaf ya!”
“okeh, Gue nggk marah”

Bukkk 

            Ku banting Tas ,dan sentengah melirik ke lotion obat nyamuk, berharap cepet mati dengan makan tuh lotion.

“Aagggghhh  ! kenapa hidup gue menyedihkan!” Mataku terasa panas ,tanpa sanggup lagi ku tahan,aku menangis, sebutir demi sebutir air mataku telah jatuh,merutuki diri sendiri sebenarnya “kenapa aku?selalu aku?!”

            Satu-satunya benda yang tak ingin aku lihat adalah cermin. Jika aku berkaca diri saat ini aku akan melihat sesosok makluk jelek dengan mata sembab,rambut awut-awutan,dan timbunan lemak disana sini, dan yang paling menyedihkan dan paling menyakitkan itu adalah AKU!! Oke,mungkin aku terlalu dramatis tapi saat apa pun aku ,mau sedih atau pun senang wajahku tetap tak ada bedanya.

            Punya gigi yang putih bersih ,senyumku cukup manis,yeahh aku juga jago gambar menggambar. Setidaknya itulah sedikit kelebihanku . Aku memandang Foto yang berbingkai Rilakkuma ,Tertulis di belakang bingkai “SMP 1 Cintarasa” yang paling tengah tentu saja aku, gemuk, pendek, dan paling tidak enak di lihat. Aku juga sering jadi bahan ledekan waktu itu, terutama Iqbal yang senang sekali mencubit pipiku. Terus terang jauh di lubuk hatiku aku sedikit merasa senang. Ingin juga kembali ke masa itu.

4 komentar:

  1. Emm , knpa nmanya stela coba tantri pasti lbih bgus hha tahukan sayya ngfans sma punpun sutatta, tapi ceritanya oke juga cman singkat banget, aku tunggu kelanjutan nya ya ,,

    BalasHapus
  2. ia sip,makasih ya udah komen lain cerita ntar main cast ny tantry deh !! ntar juga di perpanjang kan baru prolog

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus